APA ITU METODE K-MEANS CLUSTERING?

Algoritma K-Means merupakan metode pengelompokan berbasis jarak yang membagi data ke dalam sejumlah Cluster dan algoritma ini hanya bekerja untuk atribut numberik (Aditya dkk, 2017). Penelitian menggunakan Algoritma K-Means telah banyak diterapkan pada berbagai bidang. 

Beberapa penelitian sebelumnya dilakukan dengan metode K-Means Clustering, seperti: 
Anindya Khrisna Wardhani (2016), penelitian pada bidang Kesehatan menghasilkan sistem yang mampu mengelompokkan data penyakit pada Puskesmas Kajen Pekalongan dengan informasi pengelompokan penyakit akut dan tidak akut yang banyak diderita oleh pasien.  
Yazid dan Ema Utami (2018) penelitian tentang perpaduan sistem pengambilan keputusan Weighted Sum Model dan metode K-Means untuk menentukan daftar sekolah yang akan menjadi tujuan roadshow dan analisis cluster yang dilakukan berguna untuk pemasaran dalam penyusunan strategi promosi. 
Herlina Latipa Sari, dkk (2017) tentang penerapan metode K-Means Clustering untuk mengklasifikasikan kegiatan belajar menggunakan e-learning sehingga diperoleh sekelompok aktivitas siswa dan mengetahui tingkat kemampuan siswa. 
Cepy Slamet, dkk (2016) tentang pengelompokan ayat Al-Qur’an dengan algoritma K-Means dengan tujuan agar memudahkan orang dalam menentukan kelompok topik yang sama dengan membentuk tiga cluster.
Salah satu contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita lihat yaitu meningkatnya jumlah data jamaah umroh pada Layanan Jasa Tour & Travel tentunya memiliki variasi usia yang berbeda-beda. Pengelompokan usia jamaah merupakan salah satu tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. 

Pengelompokan usia ini bertujuan untuk mengetahui minat keberangkatan umroh pada Layanan Jasa Tour & Travel berdasarkan usia sehingga dibentuk tiga cluster, yaitu 
  1. Sangat Diminati, 
  2. Diminati dan 
  3. Kurang Diminati berdasarkan usia jamaah.
Permasalahan yang muncul adalah pihak perusahaan kesulitan dalam mengelompokkan usia jamaah umroh. Dengan latar belakang permasalahan tersebut bisa kita menggunakan K-Means Clustering sebagai metode pengelompokan dengan menghitung jarak menggunakan rumus Euclidean (di mana data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama akan dimasukkan pada kelompok yang sama) sehingga data usia jamaah terkelompok dan dimasukkan ke dalam kelompok tidak tumpang tindih.

Mungkin itu sekilas tentang K-Means Clustering. Semoga bermanfaat!